Pencetakan inkjet adalah proses memasukkan tetesan tinta ke media dengan berbagai cara dari kepala cetak dengan cara yang dikontrol secara digital. Teknologi ini dikembangkan pada tahun 1950-an dan baru-baru ini juga menemukan banyak aplikasi praktis di industri.
Dalam pengaturan industri, ada dua jenis utama pencetakan inkjet. Yang pertama adalah pencetakan inkjet berkelanjutan dan yang kedua adalah pencetakan inkjet sesuai permintaan. Perbedaannya dijelaskan di bawah ini. Dalam pencetakan inkjet berkelanjutan, pompa mengarahkan tinta melalui satu atau lebih nosel kecil. Tetesan tinta terus dikeluarkan dari nosel pada frekuensi tinggi, yang pada gilirannya divariasikan melalui kristal piezoelektrik. Sebelum tetesan mencapai nosel, tetesan tinta melewati elektroda, yang pada gilirannya memberikan muatan kepada mereka. Tetesan bermuatan kemudian dibelokkan menggunakan medan elektrostatik. Tetesan yang tidak dibelokkan dikumpulkan dan dikembalikan. Teknologi ini memiliki keunggulan yaitu kecepatan pencetakan yang tinggi. Selain itu, karena kecepatan proyeksi yang tinggi, jarak yang lebih jauh antara printhead dan media dapat dipertahankan. Ini juga melindungi kepala cetak dari kerusakan. Tinta yang mudah menguap dapat digunakan tanpa masalah dan dengan demikian pengeringan tinta yang cepat memastikan waktu penyelesaian proses pencetakan yang cepat. Satu-satunya batasan teknik ini adalah tidak dapat mencapai resolusi cetak tinggi karena kecepatan prosesnya. Juga, persyaratan perawatan peralatan tinggi dan diyakini sebagai teknologi yang tidak ramah lingkungan karena penggunaan tinta yang mudah menguap.
Dengan teknologi drop-on-demand, tetesan dikeluarkan dari printhead hanya jika diperlukan dan tetesan dibuat saat pulsa cetak dihasilkan. Pulsa tekanan ini dapat dihasilkan dengan dua cara. Metode pertama, yang disebut teknologi inkjet termal, melibatkan pemanasan cepat tinta pada filamen. Tinta menguap dan ini menciptakan pulsa tekanan yang menghasilkan pengusiran dan penciptaan tetesan baru dalam siklus yang berkelanjutan. Metode kedua untuk menghasilkan pulsa tekanan adalah teknologi piezoelektrik. Kristal piezoelektrik berubah bentuk ketika medan listrik diterapkan padanya. Distorsi ini kemudian digunakan untuk membuat pulsa tekanan yang menghasilkan drop ejection. Dari kedua teknologi tersebut, teknologi piezoelektrik lebih disukai karena bersih. Juga, karena tidak ada panas yang terlibat, ada pilihan tinta yang lebih luas. Keuntungan utama teknologi drop-on-demand adalah kemungkinan pencetakan beresolusi tinggi.
Terlepas dari metodologi yang digunakan, pencetakan inkjet industri menemukan berbagai aplikasi, mulai dari pemrosesan makanan hingga pembuatan karton. Tidak diragukan lagi bahwa teknologi ini akan tetap ada dan hanya akan menjadi lebih baik di masa mendatang.